Secara definitif batu bara adalah batuan sedimen yang sangat rentan dan mudah sekali terbakar. Batu bara terbentuk karena adanya endapan organik, dan terbentuk setelah melalui proses pembatu baraan.
Manfaat batu bara yang bisa salah satunya bisa dijadikan sebagai bahan bakar, ini membuatnya bsia dijadikan sebagai sumber energi alternatif selain bahan bakar minyak (BBM). Makin menipisnya cadangan minyak yang dugunakan bahan bakar kendaraan bermotor membuat para ahli memprediksikan bahwa batu bara selanjutnya yang akan mengantikan sumber bahan bakar tersebut.
Manfaat Batu Bara – Terbentuknya Batu Bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan-tumbuhan prasejarah yang tertimbun di rawa-rawa dan lahan gambut. Semakin lama, semakin banyak tumbuhan yang tertimbun. Timbunan tersebut semakin dalam karena terjadinya gempa bumi tektonik yang berperan mengubur lahan gambut dan rawa ke dalam bumi.
Karena tertimbun, tumbuhan-tumbuhan itu mengalami perubahan secara kimia dan fisika sehingga berubah menjadi gambut lantas menjadi batu bara. Proses pembentukan batu bara memakan waktu yang sangat lama, sekitar 290 juta sampai 360 juta tahun. Tekanan alam dan cuaca (hujan, panas) semakin ‘mematangkan’ batu bara. Kondisi tanah tempat tertimbunnya batu bara menentukan jenis batu bara dan manfaat batu bara tersebut.
Manfaat Batu Bara – Jenis-Jenis Batu Bara
Dalamnya batu bara tertimbun di bumi dan lamanya tertimbun menentukan jenis dan mutu batu bara. Inilah dua jenis batu bara:
1. Batu bara bermutu rendah
Batu bara yang termasuk ke dalam jenis ini adalah batu bara muda dan batu bara yang rapuh (warnanya suram bagai tanah, tidak pekat, biasa disebut batu bara sub-bitumen). Batu bara jenis ini memiliki kandungan energi rendah karena kelembabannya tinggi dan kandungan karbonnya rendah.
2. Batu bara bermutu tinggi
Batu bara yang mutunya tinggi adalah batu bara antrasit, bitumen, dan sebagainya. Jenis batu bara bermutu tinggi warnanya hitam pekat dan cemerlang menyerupai kaca. Tampilan fisiknya pun lebih kuat dan keras. Batu bara ini memiliki kandungan karbon yang tinggi dan kelembaban yang rendah, sehingga manfaat batu bara ini lebih baik.
Beberapa Manfaat Batu Bara Bagi Manusia
Sejak dahulu, batu bara telah ditambang dari perut bumi dan dirasakan manfaatnya oleh manusia. Inilah penggunaan batu bara yang umum:
• Sebagai bahan produksi baja dan besi
• Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
• Sebagai bahan bakar cair
• Sebagai bahan bakar produksi semen
• Sumber bahan bakar untuk tungku hemat energi yang bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.
• Untuk pembuatan karbon aktif.
• Sebagai penyerap dalam daur ulang minyak pelumas bekas.
Selain itu, manfaat batu bara juga dirasakan di pabrik-pabrik pembuatan kertas, pengolahan alumina, industri kimia, dan industri farmasi. Hasil sampingan batu bara juga bisa diproduksi menjadi beberapa macam produk kimia.
Misalnya, ter batu bara setelah diolah dan dimurnikan bisa menjadi bahan pembuat minyak fenol, benzene, kreosot, dan naftalen. Dari tungku kokas bisa diambil gas amonia yang berguna untuk membuat pupuk, garam amonia, dan asam nitrat. Selain itu, komponen-komponen batu bara jika diolah bermanfaat untuk pembuatan zat pelarut, zat pewarna, sabun, plastik, rayon, aspirin, dan nilon.
Batu bara juga menjadi bahan penting dalam produksi produk berikut:
• Serat karbon, berfungsi sebagai bahan pengeras yang ringan dan kuat. Biasanya digunakan pada sepeda gunung, raket tenis, dan bahan konstruksi.
• Metal silikon, berfungsi untuk membuat silan dan silikon. Jika diolah lebih jauh lagi, ini digunakan untuk membuat bahan kedap air, pelumas, kosmetik, pasta gigi, resin, dan sampo.
• Karbon teraktivasi, sering kali dimanfaatkan dalam pembersih udara, mesin pencuci darah, dan saringan air.
Manfaat Batu Bara – Briket Batu Bara
Ada satu produk dari batu bara yang besar manfaatnya bagi keberlangsungan ketersediaan energi di Indonesia, yaitu briket batu bara. Briket batu bara merupakan bahan bakar yang telah mengalami proses pemampatan dan memiliki daya tekan tertentu, berbentuk dan memiliki ukuran sesuai dengan kebutuhan, sehingga mudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.Manfaat batu bara dalam bentuk briket adalah sebagai beikut:
• Cadangan minyak bumi sebagai bahan bakar yang semakin menipis membuat kita harus “sedia payung sebelum hujan” dengan cara mencari sumber energi lain untuk dimanfaatkan, yakni salah satunya batu bara.
• Kemudahan teknologi sederhana yang memungkinkan batu bara bisa dibentuk menjadi briket untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar alternatif.
• Di dalam bumi Indonesia banyak tersedia batu bara yang bisa dijadikan briket
• Selain bisa menggantikan bahan bakar minyak, juga bisa menggantikan peranan kayu bakar untuk memasak.
Manfaat Batu Bara – Batu Bara di Indonesia
Batu bara di negeri ini banyak ditemukan di cekungan tersier yang terletak di Paparan Sunda yang memiliki nilai ekonomis. Secara umum batu bara bisa dikelompokkan berdasarkan umurnya. Batu bara di Indonesia terjadi pada masa Eosen atau yang berada di lapisan tersier bawah yang berumur lebih kurang 45 juta tahun. Dan Miosen yang terbentuk kurang lebih 20 juta tahun yang lalu. Pengukuran tersebut berdasarkan skala waktu geologi.Batu bara di Eosen dan Miosen tersebut terbentuk dari adanya endapan gambut di zaman purba. Bahkan banyak diantaranya yang berbentuk kubah gambut diatas permukaan air tanah. Kubah gambut tersebut terbentuk seiring dengan terbawanya mineral-mineral anorganik yang masuk ke dalam sistem dan akhirnya terbentuklah lapisan batu bara yang berkadar atau mengandung banyak sulfur dan abu. Hal tersebut lazim terjadi pada batu bara Miosen.
Manfaat Batu Bara – Negara-Negara Pengekspor Batu Bara
Hingga kini batu bara masih digunakan, baik sebagai bahan bakan maupun sebagai bahan kimia. Inilah beberapa negara pengekspor batu bara di dunia (diurutkan berdasarkan jumlah ekspor dari yang terbesar sampai terkecil):1. Australia
2. Indonesia
3. Republik Rakyat Cina
4. Afrika Selatan
5. Amerika Selatan
6. Uni Soviet
7. Amerika Serikat
8. Kanada
9. Polandia
Polemik Bahaya dan Manfaat Batu Bara
Meskipun bermanfaat dan ekonomis, kini pemakaian batu bara masih terus dikaji dampaknya; terutama penggunaan batu bara sebagai bahan bakar. Pasalnya, abu batu bara yang dibakar menghasilkan polutan yang berbahaya bagi alam dan kesehatan manusia.Bagi kesehatan, abu batu bara yang terhidup akan menetap di paru-paru dan menimbulkan gejala batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak napas, tenggorokan kering, dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, abu batu bara juga membuat mata terasa panas dan terbakar, menyebabkan sakit kepala dan migrain, serta menimbulkan alergi pada kulit.
Pada ibu hamil dan anak-anak, kandungan merkuri pada abu batu bara dapat mengganggu perkembangan saraf janin dan anak-anak. Adapun sisa pembakaran batu bara ditengarai mengandung arsenik, cadmium, dan tembaga. Ketiga zat tersebut berpotensi meracuni manusia, menyebabkan gagal ginjal, dan memicu kanker.
Limbah batu bara juga dapat membahayakan alam. Asap yang mengepul dari pembakaran batu bara menghasilkan karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida yang dapat memperparah efek rumah kaca di bumi.
Pertambangan batu bara pun meninggalkan lubang menganga dan gas yang terus menguap. Hal ini sering kali terjadi pada pertambangan batu bara liar. Adapun perusahaan pertambangan batu bara besar yang mematuhi peraturan AMDAL biasanya melakukan penanaman kembali di atas lubang tambang batu bara.
Caranya, lubang menganga tambang batu bara diisi dengan tanah yang dicampur dengan kompos limbah perkebunan dan pertanian di sekitar tambang. Terkadang alang-alang dan sembuk gergaji pun ditambahkan ke dalamnya.
Dalam 1,5 bulan, mikroba akan tumbuh di dalam tanah tersebut, memperkaya tanah dengan unsur hara dan membuatnya cukup gembur untuk ditanami. Penanaman pepohonan pun kembali bisa dilakukan. Biasanya pihak perusahaan tambang batu bara menanam pepohonan besar, guna menciptakan kembali hutan yang telah mereka ambil isi perutnya. Dengan demikian, manfaat batu bara tetap bisa diambil tanpa harus merusak lingkungan.
Itulah informasi seputar batu bara dan manfaat batu bara. Gunakanlah batu bara dengan bijak, mengingat dampak negatif yang dibawanya bagi kesehatan dan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar